Beberapa tahun terakhir kuliner menjadi hobi banyak orang. Terlebih generasi milenial yang super kekinian.
Adanya media sosial membuat antusias membagikan kuliner semakin meningkat. Biasanya kita akan memfoto sajian yang ada di depan kita terlebih dulu sebelum mengkonsumsinya.
Meski demikian, berbagai camilan gorengan masih mempunyai penggemar mereka sendiri.Rasanya yang renyah dan nikmat bisa membuat kita ketagihan.
Hanya saja, di zaman now banyak sekali pedagang yang memakai cara kurang baik untuk membuat gorengannya lebih renyah dan terlihat menarik.
Cara-cara ini bisa mengakhibatkan berbagai gangguan mulai dari sakit tenggorokan, batuk-batuk, bahkan hingga kanker.
Makanan-makanan ini bisa menyebabkan kolesterol, berat badan, atau bahkan tekanan darah.
Well, lantas bagaimana cara membedakan gorengan mana yang asli dan mana yang memakai campuran minyak dan plastik?
1. Bau gosong
Jika ada sensasi seperti bau gosong layaknya plastik yang terbakar, maka besar kemungkinan gorengan ini memiliki kandungan plastik.
2. Warna mengkilat
Selain itu, saat ditiriskan, warna gorengan terlihat jauh lebih mengkilat karena adanya elemen plastik.
3. Tekstur renyah
Tekstur gorengan cenderung jauh lebih renyah, kriuk, dan terlihat lebih menarik.
4. Bercak warna putih
Saat gorengan sudah mulai mendingin, maka akan muncul bercak berwarna keputihan pada gorengan tersebut yang merupakan bahan plastik yang sudah menggumpal.
Selain itu, jika kita masih penasaran, kita juga bisa membakar salah satu gorengan yang dibeli. Jika gorengan ini meleleh layaknya lilin, maka gorengan ini sepertinya memang diolah di dalam minyak yang dicampur dengan plastik.
Gorengan yang diolah dengan minyak ber-plastik juga cenderung lebih awet, lebih tahan lama, dan meskipun sudah dingin, gorengan ini akan tetap renyah.
Gorengan biasa cenderung akan menjadi lebih lembek dan tak lagi renyah setelah dingin.
Jadi, lebih waspada ya Ladies!
Sumber: tribunnews.com
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya